CARA BEPERGIAN MENGGUNAKAN PESAWAT TERBANG

Sebagian dari kita mungkin masih banyak yang belum tahu caranya bepergian mengunakan pesawat terbang. terutama orang yang belum pernah naik kendaraan udara ini.

Mungkin kalo ditanya caranya semua orang juga pasti bisa menjawabnya, cara simpelnya, datang ke bandara, pesan tiket, naik ke pesawat, duduk, dan tunggulah sampai tiba di tujuan.

Tapi dalam prakteknya orang yang untuk pertama kalinya naik pesawat terbang, pasti bingung. he,,he,, sama seperti saya, saya pun bingung, karena belum pernah sekalipun naik pesawat terbang.

Tapi berterima kasihlah pada mbah google yang sudah menyediakan banyak informasi yang belum kita ketahui.

Dari hasil tanya sana – tanya sini, ikut forum ini – itu, serta hasil browsing dan jalan-jalan ke website dan blog milik orang lain didapatlah kesimpulannya, urutan-urutan dan tata cara bepergian dengan menggunakan pesawat terbang seperti berikut ini.

Hal yang utama dan pertama adalah tentukan dahulu tujuan kita, lah,,iya dong kalo nggak ada tujuan kita mau ngapain naik pesawat.

setelah tujuan ditentukan, kita tentukan juga budget kita, untuk nantinya kita memilih maskapai penerbangan yang mana yang akan kita gunakan. penting, mengingat budget / uang yang kita alokasikan untuk membeli tiket, berarti menentukan maskapai mana yang akan kita pilih, makinbesar budget yang kita miliki, makin banyak pilihan maskapainya.

tapi tidak perlu khawatir, saat ini naik pesawat terbang bukanlah barang mewah lagi, dengan hadirnya maskapai berbasis low cost carrier (berbiaya rendah) di Indonesia, membuat semua orang bisa menikmati moda transportasi ini.

Ada beberapa maskapai yang memang diciptakan agar seua orang bisa terbang, diantaranya yang pertama dan pioner adalah Air Asia, yang mana ketika maskapai ini pertama masuk ke Indonesia kita bisa terbang dari Jakarta  ke Singapura satu kali jalan hanya dengan Rp. 99.000 saja. Kemudian maskapai murah lainnya ada Batavia air dan yang paling laris adalah Lion air.

Apa yang membedakan tiket pesawat yang mahal dengan yang murah, toh pesawat yang dinaikinya sama, tujuannya juga sama, sebagian besar tiket pesawat murah itu, tidak akan memberikan makanan kepada penumpang selama dalam perjalanan, bagasi yang dibatasi hanya maksimal 15 kg, pemesanan tiket secara online (artinya kita harus mencetak sendiri tiketnya), dan fasilitas minimal lainnya, seperti rung tunggu yang sempit, dan tidak ber-AC, dan lain sebagainya.

Tapi untuk sebagian besar orang indonesia fasilitas dan layanan bukanlah sesuatu yang penting, buat kita yang ekonomi lemah, yang penting sampai selamat di tujuan udah,,, ga neko-neko minta yang macem-macem. bisa sampai ditujuan udah seneng banget deh, apalagi bisa ngerasain naik pesawat terbang.

nah, setelah menentukan budget kita, tibalah saatnya kita memilih maskapai mana yang akan digunakan, yang mahal dengan fasilitas beragam, atau yang murah meriah yang penting cepat sampai?

asumsikan kita memilih maskapai penerbangan yang murah (Low Cost Carrier), misalnya Lion Air, mm,, bukan promosi loh ya, ini hanya sekedar contoh saja.

Kita buka website dari perusahaan maskapai penerbangan tersebut, lalu kita dihadapkan dengan formulir pemesanan tiket. pilih Departure (keberangkatan) awal kita , misal kita akan berangkat dari bandara soekarno-hatta (Soetta) atau orang lebih sering menyebutnya bandara cengkareng. berarti kita pilih Jakarta (cgk), cgk itu kode bandara CGK itu kode untuk bandara cengkareng. lalu kemudian kita pilih Arrival-nya (tiba) atau tujuan kita, misal tujuan kita adalah kota Batam, maka pilihlah di kolom arrival-nya adalah kota batam (BTH), BTH adalah kode bandara Hang Nadim Batam, setelah itu kita pilih one way (sekali jalan) atau return (pulang-pergi), jika kita memerlukan tiket yang hanya satu kali jalan, maka pilih one way, setelah itu pilih tanggal keberangkatan kita, isi juga kolom jumlah penumpangnya , berapa orang dewasa, berapa bayi, lalu apakah kita juga memerlukan alat tambahan ketika di pesawat nanti, misalnya bantuan untuk yang berkursi roda, atau kursi khusus untuk bayi.

Setelah itu kita klik tombol yang bertuliskan cari, maka sistem pada website tersebut akan mencari ketersediaan tiket yang kita minta sesuai dengan tujuan, dan jumlah penumpangnya.

setelah itu akan keluar pilihan-pilihan hari beserta harga tiketnya dari yang termurah sampai yang termahal. kita bisa merubah tanggal keberangkatan kita jika dalam pilihan itu ternyata ditemukan harga yang lebih murah tetapi dengan tanggal keberangkatan yang berbeda dengan rencana kita, itupun jika jadwal kita fleksibel.

Setelah itu kita diminta memasukkan data diri kita, nama (harus sesuai dengan KTP, alamat, email , nomor telefondan lain sebagainya. setelah sistem akan mengirimkan email kepada kita mengenai konfirmasi detail tiket dan jumlah uang yang harus dibayar (transfer) kepada rekening perusahaan maskapai tersebut.

Buka dan bacalah email tersebut, kemudian ikuti petunjuk yang ada di email tersebut.

biasanya kita akan dikirimi, detail tiket kita beserta cara transfernya melalui atm, segeralah ke ATM terdekat, kemudian lakukanlah pembayaran sesuai dengan petunjuk yang ada pada email.

jika pembayaran berhasil, pada struk transfer kita akan tercetak nomor order dari tiket kita.

nah nomor order tersebut berlaku juga sebagai tiket ketika chek-in nanti, atau jika kamu akan mencetak tiketnya sendiri juga bisa, caranya masuk kembali ke website maskapai penerbangan tersebut, dengan menggunakan userid dan password yang sudah didaftarkan ketika kita memesan tiket sebelumnya.

kemudian ikuti petunjuknya , biasanya kita diminta memasukkan nomor order yang ada pada struk ATM kita, kemudian tiket kita akan muncul, lalu kliklah tombol cetak, maka tiket kita akan muncul di printer kita.

setelah tiket ditangan.

hal yang harus dipersiapkan adalah, memastikan tanggal dan jam keberangkatan kita, hendaknya kita harus sudah berada di Bandara soekarno hatta (cengkareng), 2 jam sebelum jam keberangkatan.

setelah kita tiba di Bandara, carilah terminal maskapai penerbangan yang kita gunakan, misalnya 1A, 1B, 1 C, 1D, setelah ketemu, antrilah diloket check-in, loket ini fungsinya adalah memastikan semua calon penumpang terdata dan siap terbang semua.

biasanya diloket ini pula kita diminta bukti tiket penerbangan kita, serahkanlah, tiket yang sudah kita Print tadi, lalu kita diminta KTP untuk mencocokkan data yang ada pada tiket tersebut, kemudian barang bawaan kita akan ditimbang, jika ternyata barang bawaan kita melebihi batas ketentuan yang diperbolehkan , kita akan dimintai untuk membayar kelebihan berat bagasi. kecuali tas jinjing, dan tas punggung yang masih bisa dibawa dengan ringan, tidak akan ditimbang, karena didalam pesawat nanti sudah disediakan kompartemen, tempat tas yang berada diatas kepala kita, seperti yang ada di Kereta api.

kemudian setelah pemeriksaan tiket dan barang bawaan tidak ada masalah, kita juga akan diminta untuk membayar pajak bandara, seperti halnya jika kita ke terminal bis, kita akan diminta untuk membayar peron. nah kalo dibandara namanya pajak Bandara. di Bandara soekarno hatta, besarnya pajak adalah Rp.30.000 untuk tujuan domestik, dan Rp. 100.000 jika tujuan kita ke luar negeri.

Setelah semua urusan administrasi selesai. kita akan dipersilahkan menunggu di ruang tunggu yang telah disediakan, biasanya ruang tunggunya terletas di belakang loket pemeriksaan karcis tadi, atau bisa juga ruang tunggunya berada diatas loket pemeriksaan, tapi tangga naiknya, biasanya tetap berada disamping loket tersebut.atau jika bingung dimana tempatnya bisa ditanyakan kepada petugas yang memeriksa tiket kita.

Oh, iya jangan salah masuk,ruang tunggu tiket ekonomi dengan tiket yang VIP itu beda ruangan, kalo tiket kita ekonomi, maka carilah ruang tunggu yang seadanya, misalnya kursinya dari besi, nggak empuk, nggak ada AC, ribut, padat berdesakan dengan penumpang lain, nah itulah ruang tungu kita 😀

Kira-kira 15 menit, sebelum keberangkatan, semua penumpang akan dipanggil melalui pengeras suara, kemudian kita masuk ke pintu yang telah ditentukan oleh petugas. biasanya juga nih, penumpang kelas ekonomi akan didahulukan naik ke dalam pesawat, karena mengatur “orang-orang kelas ekonomi” biasanya lebih susah daripada kelas VIP..he..he.. selain karena jumlah kelas ekonomi juga lebih banyak dari kelas VIP.

nah, setelah AC didalam pesawat mulai dingin, dan penumpang kelas ekonomi sudah duduk dengan tenang di kursinya masing-masing, barulah penumpang kelas VIP di persilahkan masuk, dengan fasilitas yang lebih, dari pada kelas ekonomi.

setelah penumpang masuk semua.

Sang pilot akan menginformasikan, mengenai cuaca, ketinggian yang akan ditempuh, tujuan, dan informasi lainnya, termasuk juga memperkenalkan kru dalam pesawat, mulai dari siapa pilotnya, co pilotnya, dan pramugarinya bila perlu.

setelah itu ikuti saja petunjuk yang berikan pramugari, kapan harus mengencangkan sabuk pengaman, kapan sabuk pengaman boleh dibuka, dan selama didalam pesawat jangan sekali-kali menyalakan handphone atau alat komunikasi lainnya, karena sinyal yang dihasilkan bisa membahayakan mesin pesawat terbang.

selama di atas udara, kita akan diberi makanan alakadarnya, itupun jika maskapainya berbaik hati, tapi untuk tiket kelas ekonomi biasanya tidak diberi makanan apapu, kalopun diberi, tidak lebih dari sepotong roti dan air mineral gelas saja.

Setelah sampai dibandara tujuan, segeralah ke bagian Bagage claim, atau bahasa indonesianya tempat pengambilan bagasi kita, jika kita hanya menenteng tas pungung atau tas jinjing, dan tidak merasa memiliki barang bawaan yang disimpan dibagasi, kita bisa langsung lenggang kangkung , keluar dari bandara, naik angkot atau taksi,, dan sampai lah kita di tempat tujuan dengan selamat.

Semoga informasi ini berguna untuk pembaca, yang baru pertama kali bepergian menggunakan pesawat terbang.

Semoga selamat sampai tujuan dalam setiap perjalanan anda. 😀